Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXVIII Tingkat Provinsi Jawa Barat digelar di Gedong Bale Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung pada 7-9 November 2018.
Acara HPS di buka dengan pentas seni dan khas budaya Jawa Barat serta beberapa lantunan lagu daerah dari paduan suara. Kemudian, acara tersebut dilanjut pembukaan oleh Bupati Bandung Dadang M Naser.
HPS yang diperingati setiap 16 Oktober ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan baik di tingkat global, regional, nasional, provinsi dan khususnya tingkat kabupaten.
Dengan tema “Jabar Mandiri Pangan Tahun 2030” Bupati Bandung Dadang M. Naser, mendukung penuh, karena hal tersebut dinilai mampu memperkokoh solidaritas antar berbagai unsur baik masyarakat, pemerintah dan swasta untuk menanggulangi masalah pangan dan gizi, dengan upaya memasyarakatkan gerakan cinta pangan lokal dari usia dini hingga dewasa melalui berbagai kegiatan.
Dadang menghaturkan terima kasih banyak kepada jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas kepercayaannya untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVIII Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Ini merupakan momentum penting untuk mengkampanyekan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan halal. Kita dorong agar masyarakat mengetahui juga keanekaragaman olahan pangan lokal, untuk dikonsumsi bahkan untuk pengembangan kreativitas industri pangan, dalam mendukung Jabar Juara bebas rawan pangan tahun 2030,” ungkapnya saat pembukaan HPS tingkat jabar ke 38 di Dome Balerame di Soreang.
Pada kesempatan itu, hadir pula perwakilan Gubernur Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution, selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan langsung kepada Bupati Bandung, karena dinilai sangat konsisten dalam menyelesaikan permasalahan pangan melalui pemberdayaan masyarakatnya.
“Persoalannya saat ini, laju pertumbuhan permintaan dan kebutuhan masyarakat lebih tinggi dari pada pertumbuhan ketersediaan pangan. Makanya kita bangun komitmen jajaran pemerintah untuk memantapkan kebijakan ketahan pangan yang selaras dengan kesejahteraan petani,” tegasnya di sela-sela sambutan HPS.
kemudian acara dilanjut penyerahan penghargaan oleh Eddy Iskandar kepada para pemenang Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tingkat Provinsi Jawa Barat, dimana tahun ini Kabupaten Indramayu hanya mengantarkan satu juara, yaitu Solikin Bin Narsipan sebagai penerima penghargaan Peringkat II Kategori Pelopor Ketahanan Pangan (Pengelola Jus Mangga Tanpa Bahan Pewarna dan Bahan Pengawet kimia).
Tidak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu ikut serta memeriahkan kegiatan HPS tersebut dengan membuka stand pameran. (Ryan Noordiansyah/DKP Kabupaten Indramayu)