Pertemuan Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 di Ruang Aula Lantai 2 Gedung BPKAD, Kawaluyaan, Bandung pada Hari Rabu, (03/03).
Pertemuan tersebut membahas peran penting Analisis SKPG dalam menentukan kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten/Kota untuk wilayah atau kecamatan yang mengalami kondisi rentan pangan yang timbul sewaktu-waktu. Rapat dihadiri oleh Tim Teknis SKPG 27 Kabupaten/Kota se Jawa Barat dengan protokol kesehatan yang ketat.
Rapat dibuka langsung oleh H. Jafar Ismail, selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dengan bertindak sebagai moderator Lili Iskandar, selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan pada DKPP Provinsi Jawa Barat.
Pemaparan materi tentang Implementasi Analisis SKPG di Kabupaten Indramayu oleh Narasumber H. Imam Mahdi, selaku Kepala Seksi Kerawanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu. Imam menjelaskan, peran SKPG di Kabupaten Indramayu sangat penting dalam mendeteksi dini kecamatan yang mengalami rentan pangan, sehingga dilakukan intervensi bantuan yang sifatnya stimulus melalui Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu untuk ibu hamil. Dilanjutkan pemaparan materi proses penginputan Analisis SKPG melalui aplikasi website oleh narasumber dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Wiryadi.