TANAMAN PANGAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG TANAMAN PANGAN

Tugas Pokok:

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan.

Fungsi:

1. perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan;
2. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan;
3. pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di bidang tanaman pangan;
4. pelaksanaan pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang tanaman pangan;
5. pelaksanaan pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang tanaman pangan;
6. pelaksanaan pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di bidang tanaman pangan;
7. pelaksanaan pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
8. pelaksanaan penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
9. pelaksanaan pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi pertanian;
10. pelaksanaan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta alat dan mesin pertanian;
11. pelaksanaan pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
12. pelaksanaan pemberian fasilitasi investasi pertanian;
13. pelaksanaan pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang tanaman pangan;
14. pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang tanaman pangan;
15. pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang tanaman pangan;
16. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang tanaman pangan;
17. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Tanaman Pangan, membawahkan :
a. Kelompok Substansi Sarana dan Bina Usaha;
b. Kelompok Substansi Produksi Tanaman Pangan;
c. Kelompok Substansi Rehabilitasi Lahan dan Perlindungan Tanaman.

Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Sarana dan Bina Usaha

Tugas Pokok:

Kelompok Substansi Sarana dan Bina Usahamempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang sarana dan bina usaha tanaman pangan.

Fungsi: 

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang sarana dan bina usaha tanaman pangan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang sarana dan bina usaha tanaman pangan;
3. penyiapan bahan bimbingan dan pengembangan unit pengolahan hasil di bidang tanaman pangan;
4. penyiapan bahan kebutuhan alat pengolahan hasil di bidang tanaman pangan;
5. penyiapan bahan penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dan pemberian Surat Keterangan Kelayakan Pengolahan (SKKP/SKP) di bidang tanaman pangan;
6. pelaksanaan pelayanan dan pengembangan informasi pasar di bidang tanaman pangan;
7. pelaksanaan fasilitasi promosi produk di bidang tanaman pangan;
8. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
9. pelaksanaan penyediaan pupuk dan pestisida;
10. pelaksanaan pengawasan peredaran dan pendaftaran pupuk dan pestisida;
11. pelaksanaan penjaminan mutu pupuk dan pestisida;
12. pelaksanaan pendampingan dan supervisi di bidang pembiayaan pertanian;
13. pelaksanaan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi pertanian;
14. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang sarana dan bina usaha tanaman pangan;
15. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang sarana dan bina usaha tanaman pangan;
16. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sarana dan bina usaha tanaman pangan; dan
17. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Produksi Tanaman Pangan 

Tugas Pokok:

Kelompok Substansi Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang Produksi Tanaman Pangan.

Fungsi:

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang produksi Tanaman Pangan;
2. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang produksi Tanaman Pangan;
3. penyiapan bahan penyusunan rencana tanam dan produksi Tanaman Pangan;
4. pelaksanaan bimbingan peningkatan mutu dan produksi Tanaman Pangan;
5. pelaksanaan bimbingan penerapan teknologi budidaya Tanaman Pangan;
6. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang produksi Tanaman Pangan;
7. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang produksi Tanaman Pangan;
8. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang produksi Tanaman Pangan; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Tugas Pokok dan Fungsi Seksi Rehabilitasi Lahan dan Perlindungan Tanaman

Tugas Pokok:

Kelompok Substansi Rehabilitasi Lahan dan Perlindungan Tanaman mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di bidang rehabilitasi lahan dan perlindungan tanaman.

Fungsi:

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang rehabilitasi lahan dan perlindungan tanaman;
2. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang rehabilitasi lahan dan perlindungan tanaman;
3. penyiapan bahan pengendalian serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di bidang tanaman pangan;
4. penyiapan bahan pengamatan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di bidang tanaman pangan;
5. penyiapan bahan pengendalian, pemantauan, bimbingan operasional pengamatan dan peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di bidang tanaman pangan;
6. pengelolaan data Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di bidang tanaman pangan;
7. penyiapan bahan bimbingan kelembagaan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di bidang tanaman pangan;
8. penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian hama terpadu di bidang tanaman pangan;
9. penyiapan bahan penanganan dampak perubahan iklim di bidang tanaman pangan;
10. penyiapan bahan penanggulangan bencana alam di bidang tanaman pangan;
11. penyiapan bahan bimbingan teknis perlindungan di bidang tanaman pangan;
12. penyiapan bahan penyediaan lahan, jalan usaha tani, dan jaringan irigasi tersier;
13. penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi, konservasi, otimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;
14. penyiapan bahan pengembangan tata ruang dan tata guna lahan pertanian;
15. penyiapan bahan bimbingan pemberdayaan kelembagaan pemakai air;
16. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian di bidang rehabilitasi lahan dan perlindungan tanaman;
17. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan kerjasama di bidang rehabilitasi lahan dan perlindungan tanaman;
18. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang rehabilitasi lahan dan perlindungan tanaman;
19. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.