Pjs. Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono menerima kunjungan kerja (kunker) Tim Satgas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Ekonomi Pemerintah Jawa Barat yang dipimpin Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, di Pendopo Indramayu, Senin malam (12/10). Hadir dalam kunker Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Kepala Donas Pertanian Provindi Jawa Barat, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat.
Dalam paparannya Tim Satgas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Ekonomi Jawa Barat, Benny Bahctiar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sangat perhatian terhadap sektor ketahanan pangan di Jawa Barat.
Benny menyebut, ketahanan pangan merupakan salah satu sektor penopang perekonomian di Jawa Barat setelah sektor manufaktur dan pariwisata.
“Jawa Barat banyak memiliki komoditas yang harus digali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19, termasuk di sektor ketahanan pangan, agar roda ekonomi kerakyatan terus berputar,” katanya.
Benny menegaskan, progres Jawa Barat ada pada program Desa Juara dan Desa Digital. Namun, ujarnya, kedua progres tersebut dapat dirasakan secara lebih cepat dan mudah bila ditunjang dengan perangkat teknologi informasi (IT), untuk mendekatkan pelaku usaha dan konsumen.
Sementara itu, Pjs. Bupati Indramayu menyambut baik kedatangan Tim Satgas Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Ekonomi Jawa Barat. Menurutnya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 tidak kalah pentingnya dengan penanganan pencegahan Covid-19.
“Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi ini harus beriringan, karena jangan sampai dengan pandemi Covid-19 ini, sektor ekonomi terabaikan. Bila ada program yang dapat dikembangkan di masyarakat, harus jelas hulu dan hilirnya. jangan sampai kita membangun produknya, tapintidak dipikirkan marketnya,” pinta Bambang.
Bambang berharap, Tim Pemulihan Ekonomi dan Transformasi Ekonomi Jawa Barat dapat memberikan program yang dapat membantu masyarakat secara real, khususnya untuk Indramayu. (agus/dedy-Diskominfo Indramayu).