Jelang pendistribusian beras menggunakan mesin ATM (Anjungan Terima Mandiri), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat mengadakan Rapat Sosialisasi Model Pendistribusian Beras Berbasis ATM, Kamis (05/04/2018).
Rapat tersebut adalah bagian dari tindak lanjut hasil identifikasi Tim Provinsi. Acara kali ini dilaksanakan di Aula Rapat Aries DKPP Provinsi Jawa Barat Jln. Ir. H. Djuanda No. 358 Bandung. Pada acara tersebut perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Indramayu dihadiri oleh Ir. IIn Rusmeini, selaku Kepala Seksi Ketersediaan Pangan dan H. Wartono, selaku Kepala Desa Majasari Kecamatan Sliyeg.
Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, Dr. Ir. Dewi Sartika, M. Si. menjelaskan di sela-sela sambutannya, dengan adanya bantuan distribusi beras melalui ATM ini diharapakan masyarakat yang terkena dampak rawan pangan dapat sedikit terbantu dan mempermudah dalam penyaluran beras.
Dewi Sartika menambahkan, dengan diberikannya bantuan ini kepada desa yang menerima, nantinya para Kepala Desa tersebut dapat memanfaatkan dan menjalankan pendistribusian beras secara amanah dan fathonah.
Pada acara tersebut materi rapat dipaparkan oleh Ir. H. Ali Sobari, M. Ag, selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Dsitribusi Pangan pada DKPP Provinsi Jawa Barat dan beberapa Narasumber pengisi acara yang berasal dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat, Ketua Badan Amil Zakat Kabupaten Sukabumi, dan PT. Megatron Empat Sekawan.
Ali menambahkan bahwa, pemberian bantuan ini kepada desa yang menerima adalah suatu bentuk apresiasi dari pemerintah Indonesia kepada desa berprestasi sehingga mampu menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya. (Ryan Noordiansyah)
Baca juga : Identifikasi Model Pengembangan Beras Berbasis ATM