Dalam rangka Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Konsumsi dan Pengembangan Sumberdaya Manusia beserta Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Biro Produksi dan Industri Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat melaksanakan penilaian penghargaan APN Kategori Pelopor Ketahanan Pangan untuk Olahan Jus Mangga Tanpa Bahan Pewarna dan Bahan Pengawet Kimia milik Bapak Solikin Bin Narsipan di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu, selasa (14/08).
Tim Penilai Penghargaan APN Tingkat Provinsi Jawa Barat terdiri dari Dede Suherman, Nia, Arumbia dan Nune, didampingi oleh Tim APN Tingkat Kabupaten Indramayu terdiri dari Hapid Mahpud Idrus, selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu, H. Kastilah, selaku Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, H. Imam Mahdi, selaku Kepala Seksi Kerawanan Pangan, IIn Rusmeini, selaku Kepala Seksi Ketersediaan Pangan, H. Aripin, selaku Kepala Seksi Distribusi Pangan dan Staf pada DKP Kabupaten Indramayu. Acara tersebut dihadiri pula oleh Kuwu Desa Majakerta, Suradi.
Acara diawali dengan peninjauan langsung ke bagian proses produksi olahan jus mangga, kemudian dilanjut dengan pemaparan materi Profil APN oleh Solikin Bin Narsipan selaku pencetus dan pemilik olahan jus mangga tanpa bahan pewarna dan bahan pengawet kimia. Menurutnya, olahan jus mangga yang dibuatnya sangat berbeda dengan jus mangga yang beredar dipasaran, karena olahan jus mangga miliknya tidak banyak mengandung air dan gula serta diproses dengan sistem pasteurisasi yang diadopsi dari negeri sakura Jepang, sehingga dapat bertahan hingga 6 (enam) bulan. Tidak hanya itu Solikin mengklaim bahwa produk olahan jus mangga miliknya adalah satu-satunya di Indonesia yang mengadopsi sistem tersebut.
Tidak heran bahwa Solikin menjadi Mitra Binaan Pertamina RU VI. Balongan karena menjadi sosok figur yang harus diteladani dalam semangatnya mengembangkan usaha ekonomi rakyat kecil. Beliau juga menjadi seorang mentor untuk melatih ber usaha bagi anak-anak karang taruna, polisi, TNI, anak-anak pramuka hingga anak jalanan.
Olahan jus mangga miliknya saat ini diberi label “PROSOMI” dimana filosofi nama tersebut diambil dari nama istrinya dan Solikin. Produknya saat ini sudah ada 3 jenis produk namun yang dipasarkan hanya 2 jenis, yaitu jus mangga dan sirop mangga, 1 produk lagi yaitu mie dari pelok mangga masih harus menunggu uji lab terkait kandungan nilai gizinya. menurutnya jika sudah di uji, nantinya mie tersebut akan dipasarkan karena dari hasil uji memakan mie tersebut lebih kenyal dari pada mie lainnya sehingga layak untuk dipasarkan.
Saat ini, dari usahanya Solikin sudah bekerja sama dengan pihak Yogya Swalayan untuk sewilayah 3 Cirebon dalam proses pemasarannya sehingga dapat meningkatkan penghasilan dan juga mendongkrak perekonomian disekitarnya. (Ryan Noordiansyah)
Berikut gambar produk dari olahan mangga milik Bapak Solikin.