Dalam rangka penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Provinsi Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi (DKPP) Jawa Barat melaksanakan pertemuan Review Data Penyusunan Food Security and Vulnerability Of Atlas (FSVA) Tahun 2018, di Ruang Rapat DKPP Provinsi Jawa Barat, Senin (20/08).
Kegiatan Pertemuan dibuka oleh Kepala Dinas DKPP Provinsi yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Hj. Lilis Irianingsih, M.P. Pertemuan dihadiri oleh aparat yang menangani ketahanan pangan dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan dimaksudkan untuk pengsinkronisasi dan review data indikator yang akan digunakan dalam Penysunan FSVA Provinsi Jabar. Sebagaimana FSVA Tingkat Nasional, FSVA Tingkat Provinsi dan Tingkat Kabupaten/Kota juga disusun oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani Ketahanan Pangan dengan membentuk Tim Teknis Kegiatan serta dibiayai dengan sumber dana dari APBD masing-masing.
Kegiatan FSVA atau peta ketahanan dan kerentanan pangan merupakan kegiatan yang ada pada SKPD Ketahanan Pangan dengan tujuan untuk menyusun peta wilayah/daerah yang menunjukkan ketahanan dan kerentanan suatu wilayah berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Data yang digunakan diperoleh dari perangkat daerah yang berkaitan dengan variabel ketahanan pangan. FSVA dijadikan sebagai dasar dari kegiatan dan kebijakan pemerintah dalam manangani dan mewujudkan ketahanan pangan serta kedaulatan pangan.
Selanjutnya, pertemuan selesai dan ditutup pada pukul 12.00 WIB oleh Kepala Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada DKPP Provinsi Jawa Barat, Ir. Bambang Irianto, S. Pd., M. Pd. (Ryan Noordiansyah)